Macam Bahan Finishing Untuk Furniture
Saat ini, setidaknya ada 4 jenis bahan finishing furniture yang dapat biasa digunakan oleh masyarakat untuk memperindah tampilan furniturenya. Keempat jenis bahan finishing tersebut adalah sebagai berikut:
1. Serlak: Mungkin sudah banyak yang tahu mengenai bahan finishing yang satu ini, sebab serlak memang sudah ada dan sudah banyak digunakan dari dulu hingga sekarang. Di pasaran, serlak ini ada banyak jenisnya, ada yang berupa bubuk, batangan dan ada juga yang berbentuk serpihan. Dalam dalam penggunaannya, serlak membutuhkan pelarut yang mengandung alkohol, biasanya yang sering dipakai adalah spirtus.
2. Mowilex: mowilex merupakan jenis bahan finishing furniture yang menggunakan sistem water base, Dikatakan water base sebab mowilex memang tidak membutuhkan cairan yang mengandung unsur kimia untuk melarutkannya, tapi cukup dengan menggunakan air bersih sebagai pelarut atau pengencernya. Sebenarnya tidak hanya mowilex yang menggunakan sistem water base ini. Di pasaran saat ini telah muncul banyak produk baru yang juga menggunakan sistem water base. Penggunaan jenis bahan finishing ini lebih ramah lingkungan, oleh sebab itu, bahan finishing yang menggunakan sistem water base ini lebih disukai oleh masyarakat (konsumen) Eropa walaupun tingkat kehalusannya kurang maksimal.
gambar dari http://r4inh34rt.files.wordpress.com |
3. Duco: Duco adalah cat. Penggunaannya cocok untuk jenis furniture yang tidak membutuhkan tampilan serat pada hasil finishingnya seperti furniture yang terbuat dari kayu olahan (triplek atau multiplek) atau furniture yang bukan terbuat dari jenis kayu mewah. Sebab sebagaimana cat pada umumnya, jenis bahan duco ini juga akan menutupi seluruh warna pada permukaan kayu ketika digunakan.
4. Melamine: Melamine merupakan bahan finishing generasi terbaru. Bahan ini mampu menjadikan permukaan furniture menjadi jauh lebih halus dan lebih terlihat elegan dari pada menggunakan jenis bahan lainnya. Jenis bahan ini sangat cocok digunakan pada jenis furniture mewah dan membutuhkan tampak serat asli. Tapi dalam prakteknya, bahan ini juga memiliki sisi kelemahan
sumer :http://rimbakita.blogspot.com/2013/01/bahan-finishing-mebel.html
No comments:
Post a Comment