Kontraktor atau Jasa Pemborongan
Sebelum membangun tentunya harus memilih Jasa Yang terpercaya dan punya legalitas yang Tinggi Sehingga mengindari dari hal yang tidak di inginkan dikemudian hari terlebih di sertai perjanjian kontrak.Refrensi Jasa bisa kita dapatkan dari Teman, Buku, dan Internet
yang terpenting adalah KEPERCAYAAN TINGGI
Dengan budget yang siap, gambar arsitektur detail, Design gambar struktur dan perhitungan RAB. Anda siap membangun rumah. Dari titik ini, Anda dapat memilih berbagai cara untuk mewujudkan rumah idaman. Umumnya ada dua yaitu dengan tukang borongan atau jasa Contractor.
Kalau Anda memilih tukang borongan, artinya anda mencari seorang mandor yang sanggup mengerjakan seluruh pekerjaan mulai dari persiapan, struktur, arsitektur dan ME. Biasanya dalam hal ini, mandor hanya akan menghitung harga tenaganya. Sedangkan bahan bangunan Anda sendiri yang menyediakan.
Cara yang paling aman untuk mendapatkan mandor dan tukang-tukang yang baik adalah melalui referensi. Jangan hanya percaya pada cerita atau bukti foto yang disodorkannya. Anda harus menyediakan waktu untuk mengunjungi lokasi yang pernah di bangunnya. Cara pembayarannya ada dua macam, harian atau borongan dan Borongan All
Sebaiknya Anda tidak membuat seluruh “kontrak” sekaligus. Tetapi bertahap. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kesulitan di kemudian hari, karena pekerjaan yang tidak memuaskan. Banyak problem di lapangan dimana Anda harus terlibat sendiri. Pengawasan kualitas kerja, pengawasan pembelian dan penggunaan bahan bangunan. Dan problem komunikasi antar tukang. Yang terakhir ini bisa sangat melelahkan dan menjengkelkan. Apalagi kalau terjadi pertengkaran antar mereka. Hal ini cukup sering terjadi.
Kasus yang sering terjadi adalah pembayaran yang tidak lancar dari mandor ke tukang. Anda harus siap-siap bila suatu ketika tukang datang ke Anda minta bayaran, sementara mandor menghilang entah kemana.
Resiko itu dapat diminimalkan kalau Anda menggunakan jasa Contractor (Design Services) yang berpengalaman dan mempunyai reputasi yang baik. Tentu Anda harus membayar lebih banyak untuk resiko, kesulitan di lapangan, pengalaman dan informasi sumber daya yang dimiliki kontraktor.
Ada dua cara untuk membayar Contractor Services. Pertama berdasarkan prosentase RAB. Umumnya 10%. Perhatikanlah bahwa biasanya RAB yang disepakati pun sudah di-mark up dari harga supplier bangunan dan tenaga.
Cara pembayaran Contractor Services lain adalah berdasarkan cost and fee. Artinya, anda membayar bahan bangunan, tukang dan ongkos angkut sesuai dengan harga supplier (tanpa mark up), sedangkan kontraktor mendapatkan fee dari cost yang Anda keluarkan.
No comments:
Post a Comment