Name:  pembasmirayapkayu.jpg Views: 13415 Size:  25.7 KB
Pembasmi rayap atau pembasmi hama yang terbuat dari bahan-bahan alami yang ampuh membunuh atau memusnahkan rayap, serangga pemakan kayu tersebut, bisa Anda buat dengan mudah. Cara tradisional yang ramah lingkungan ini bisa memberantas rayap dari rumah dan mencegah rayap berkembang biak.
Saat musim hujan tiba, biasanya rumah kita akan didatangi banyak laron yang mengerubungi lampu. Kita harus hati-hati dengan keberadaan laron-laron ini. Sebab, laron akan bermetamorfosis menjadi rayap yang kemudian menyusup ke dalam rumah.

Tentu keberadaan rayap bisa merusak segala peralatan atau bahan bangunan yang terbuat dari kayu. Tak jarang, kita harus mengganti kayu atap rumah karena telah lapuk dimakan rayap. Tidak hanya atap, kusen dan daun pintu serta jendela juga tak luput dari serangan rayap.

Jika sudah begitu, mau tak mau kita harus mengganti kayu atap rumah, kusen, dan daun pintu serta jendela yang rusak karena rayap tersebut. Ini tentu saja makin banyak kayu yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah tersebut. Dengan kata lain, semakin banyak pohon yang ditebang untuk mengganti kayu yang rusak oleh rayap tersebut.

Nah, agar tidak sering mengganti bahan-bahan rumah tangga dari kayu yang rusak karena dimakan rayap, kita harus menghindari perkembangbiakan serangga ini di rumah kita. Caranya bermacam-macam, mulai dari yang tidak ramah lingkungan dengan menggunakan obat berbahan kimia hingga memakai cara yang alami menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.

  1. Puntung Rokok
    Caranya, rendam 10 batang puntung rokok menggunakan 2 gelas air dan ditambah garam 1/2 sendok makan. Biarkan larutan itu selama semalaman. Setelah itu, saring larutan tersebut dan masukkan ke dalam alat penyemprot. Lalu, semprotkan pada bagian kayu yang terserang rayap.
  2. Air Bekas Mencuci Beras
    Kita bisa mencobanya dengan menyiram tanah atau kayu yang menjadi sarang rayap dengan air bekas mencuci beras. Air yang digunakan adalah air mencuci beras yang pertama. Air ini akan membuat rayap pergi.
  3. Daun Pepaya dan Daun Sirih
    Caranya, masukkan daun pepaya dan daun sirih ke dalam blender. Perbandingannya 2 untuk daun pepaya dan 1 untuk daun sirih. Tambahkan air secukupnya. Setelah daun tersebut lembut, saring untuk mendapatkan airnya. Lalu, tambahkan air hasil saringan tersebut dengan alkohol 70% dengan perbandingan 2 : 3. Larutan pun siap disemprotkan ke tempat yang terkena rayap.

Selain menggunakan bahan-bahan alami diatas dalam membasmi rayap, sebaiknya Anda mengetahui juga cara pencegahan juga penanganan rayap lainnya.

Tindakan Pencegahan
Bagi Anda yang hendak membangun rumah, sebelumnya Anda harus memikirkan berbagai caranya agar rayap tidak bersarang di rumah kita. Misalnya, gunakan kayu anti rayap dari jenis kayu yang awet seperti kayu jati. Kita juga bisa memakai kayu jenis lain asalkan telah dioven untuk menghindari pelapukan akibat rayap. Selain itu, hindari juga kontak bagian-bagian bangunan yang menggunakan kayu dengan tanah. Memang, jenis rayap seperti Macrotermes, yang biasanya bersarang di tanah, mampu menembus lantai dan tembok hingga beberapa sentimeter. Tapi, dengan cara ini, serangan rayap bisa diperlambat dan dideteksi lebih awal lewat lubang yang mereka buat. Ciri-ciri bahwa kayu telah terserang oleh rayap adalah adanya butir-butir halus berwarna putih di sekitarnya. Pada salah satu bagian batang kayu biasanya juga telah mengalami pengeroposan. Untuk mencegah kerusakan pada kayu lebih parah, segeralah mengambil tindakan bila ada tanda-tanda seperti itu.

Tindakan Penanganan
Anda bisa melakukan penyemprotan. Bagian bangunan yang menunjukkan gejala serangan rayap disemprot dengan termitisida. Cara ini akan membasmi rayap yang bersarang di kayu yang telah diserang tersebut. Serangga yang ada di kayu ini masuk dalam jenis rayap yang disebut Cryptotermes. Tapi penyemprotan itu hanya membasmi rayap yang berada di kayu. Yang bersarang di tanah tetap aman. Cara ini perlu dikombinasikan dengan injeksi termitisida ke dalam tanah di sepanjang fondasi bangunan.Atau bisa juga menggunakan pengumpan teknologi sentricon. Metode pengendalian ini lebih ramah lingkungan karena langsung menyerang rayap dan koloninya. Pengumpan sentricon ini terdiri atas dua buah alat. Yang pertama adalah sebuah pengumpan yang ditempatkan di dinding atau kusen yang menjadi jalur rayap. Yang satunya lagi berupa detektor rayap yang ditanam di tanah.

Semacam tisu terdapat di kedua alat itu sebagai makanan rayap. Tisu ini mengandung heksaflumuron, enzim hormon yang menekan metabolisme pertumbuhan rayap, dan akhirnya membunuh rayap tersebut. Setelah alat dipasang, rayap akan datang, memakan, dan mendistribusikan tisu ini ke seluruh koloni. Akhirnya, seluruh koloni rayap akan teracuni, termasuk yang berada di dalam tanah. Biasanya, dalam waktu delapan minggu, koloni rayap akan mati.

Bila ClubOn memiliki tips membasmi rayap lainnya atau produk unggulan pembasmi hama, silahkan bergabung di forum ini untuk memberikan komentar Anda.